Tanggal 13 Maret 2008 adalah tanggal yang sangat bersejarah bagi Dunia perkartunan Indonesia, karna pada tanggal itulah Museum Kartun Indonesia diresmikan oleh kartunis-kartunis senior Indonesia seperti GM Sudarta, Priyanto Sunarto, Pramono R. Pramooedjo, Jango Peramartha juga Praba Pangripta dan Cece Riberu dan Diprakarsai oleh pengusaha kaos kartun Jangkrik85, Istio Adi.
Museum Kartun ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan asia tenggara. ini terletak di Jalan Sunset Road 85, Kuta, Bali. Menempati lahan kurang lebih seluas 1600 meter persegi, museum ini memajang sekitar 200 karya kartun dari beberapa kelompok kartunis Indonesia.
Biaya tiket masuk museum sebesar Rp. 20 ribu dengan cara membeli kaos dengan harga tersebut, para pengunjung dapat melihat aneka jenis kartun karya beberapa kartunis Indonesia seperti Pramono R Pramoedjo, GM Sudarta, Dwi Koendoro, Jango Paramartha, hingga beberapa kartunis muda bertalenta tinggi lainnya.
Kartun yang dipajang amat bervariasi. Tema yang dipilih pun beragam, mulai yang bertema ringan hingga bertema serius seperti pemberantasan korupsi, illegal loging, hingga kartun tragedi bom bali.
"Kartun maupun karikaturnya bagus-bagus dan sangat bervariasi. Lucu-lucu dan yang disampaikan oleh para kartunis sudah mengena," kata tonno salah seorang pengunjung museum asal daerah istimewa kartun semarang.
Peresmian itu dihadiri para komunitas kartun dari seluruh Indonesia, seperti Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti), Semarang Cartoonist Club (secac), Solo Kartunis Indonesia (sloki), Kelompok Kartunis Kaliwungu (Kokkang), Kartunis Ambarawa (Karamba), Paguyuban Kartunis Yogya (Pakyo) dan Karaeng, sebuah komunitas kartun dari Makassar.
Pada pembukaan tersebut hadir pula para maestro kartun dan karikatur Indonesia, di antaranya ada GM Sudharta, Agustinus Sibarani, Dwi Koendoro, Koesnan Hoesie, Jitet Koestana, Pamuji MS, Jango Paramartha, Priyanto Sunarto dan kartunis tokoh Doyok dari Jakarta. Pada kesempatan itu pula Direktur Utama PT. Museum Kartun Indonesia Bali Istio Adi mengatakan, museum ini merupakan rumah bagi para kartunis dan karikaturis dari yang pemula hingga paling senior. Selain menampilkan beberapa aneka peristiwa sejarah Indonesia dalam bentuk kartun dan karikatur, di museum ini para pengunjung juga dapat melihat aneka kartun para tokoh-tokoh di Indonesia mulai presiden pertama Indonesia Soekarno, mantan presiden Soeharto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga tokoh-tokoh perjuangan hak buruh, Marsinah.
Selain beberapa tokoh kartun dalam negeri, di museum ini juga menampilkan kartun para tokoh-tokoh dunia mulai dari Osama Bin Laden, Aung San Su Kyi, presiden Amerika Serikat yang doyan perang George Bush, pemimpin Libya Moammar Khaddafi hingga mantan presiden Irak Saddam Husein.
"Secara umum, kartun yang dipajang di museum ini menceritakan perjalanan sejarah kartun di Indonesia dan peran kartunis serta karyanya dalam sejarah bangsa Indonesia dan juga dunia. Selain itu, karya yang di pajang juga menampilkan kehidupan kreatif para kartunis," jelas Dewan Kartun Museum Kartun Indonesia, Pramono Pramoedjo.
"Tujuan yang ingin kita capai dari pendirian museum ini adalah agar kartunis dan karyanya bisa sejajar dengan seniman lainnya. Kita tahu karya kartunpun tidak kalah pentingnya dengan karya seniman lukis lainnya," tambah Pramono. (madde).
Sumber : http://madezu.multiply.com/journal/item/4/museum_kartun_indonesia
keren sekali ada museumnya
BalasHapusconcealer make up
Salam hangat
BalasHapusTitik Dwi Hermawati
(Kartunis Ambarawa)